SCM MP

Rabu, 12 Desember 2012

Tokugawa Ieyasu

Tokugawa Ieyasu (徳川 家康; lahir di Okazaki, 31 Januari 1543 – meninggal di Shizuoka, 1 Juni 1616 pada umur 73 tahun; lahir dengan nama Matsudaira Takechiyo 松平 竹千代) adalah seorang daimyo dan shogun di Jepang. Pendiri Keshogunan Tokugawa yang memerintah Jepang sejak menaklukkan Ishida Mitsunari dalam Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600 hingga Restorasi Meiji pada tahun 1868. Bersama dengan Toyotomi Hideyoshi dan Oda Nobunaga, Ieyasu adalah salah satu dari tiga pemersatu Jepang pada periode Sengoku. Ia memerintah dari tahun 1600 karena sepeninggalan Shogun Hideyoshi terjadi perebutan kekuasaan di antara para daimyo.daimyo Ieyasu akhirna berhasil merebut kekuasaan keshogunan.Perang saudara di antara para Daimyo memperubatkan kekuasaan keshoguna,terkenal dengan perang Sekighara.Ieyasu mendirikan dinasti shogun Tokugaw,Pemerintahannya dipusatkan di Edo.selama 264 tahun(1603-1868)dinasty Tokugawa berkuasa di jepang.Pemerintahanya dijalankan dengan cara diktator militer yang kejam.kekuasaany cenderung bersifat diktator militer yang kejam.kekuasaanya cenderung bersifat absolud seperti di dalam disiplin organisasi kemiliteran

.

Biografi




Kehidupan Awal Ieyasu lahir di Istana Okazaki di wilayah Mikawa pada hari ke 26 bulan ke 12 dan tahun ke 11 tenbun, Kalender jepang. awalnya bernama Matsudaira Takechiyo, ia adalah anak dari Matsudaira Hirotada (松平 広忠), Daimyo Mikawa dari klan Matsudaira, Ibunya bernama Odaikata(於大の方), putri seorang samurai Mizuno Tadamasa. Dua tahun kemudian, Odainokata di kirim kembali ke keluarganya dan tidak pernah kembali lagi. 


Klan Matsudaira terpecah pada tahun 1550; di satu sisi memilih mengikuti Klan Imagawa dan di sisi lain lebih memilih Klan Oda. Akibatnya, Ieyasu menghabiskan Awal Kehidupannya yang dalam bahaya karena Dampak dari perang Oda-Imagawa. Perseteruan Klan Matsudaira muncul akibat dari pembunuhan Kakek Ieyasu, Matsudaira Kiyoyasu. berbeda dari ayahnya yang disenangi oleh Klan Imagawa. 


Tahun 1548, ketika Klan Oda menginvasi Mikawa, Hirotada meminta bantuan kepada Imagawa Yoshimoto, Daimyo Klan Imagawa, untuk mengusir Klan Oda dari Mikawa. Yoshimoto menyetujui untuk membantu dengan ketentuan Hirotada mengirim anaknya Takechiyo ke Sumpu sebagai sandera, Hirotada setuju. Oda Nobuhide, pemimpin Klan Oda, mempelajari tentang perjanjian ini dan menculik ieyasu dari Rombangan dalam perjalanannya ke Sumpu. saat itu Ieyasu baru berumur enam tahun. 


Nobuhide mengancam akan mengeksekusi Takechiyo/Ieyasu kecuali ayahnya memutuskan semua hubungan dengan klan Imagawa. Hirotada menjawab apabila mengkorbankan anaknya akan terjadi masalah serius dengan klan Imagawa. meskipun menolak, Nobuhide memilih untuk tidak membunuh Takechiyo melainkan menahannya selama tiga tahun di kuil manshoji, Nagoya. 


Pada tahun 1549, ketika Takechiyo berumur tujuh tahun, ayahnya, Hirotada meninggal dunia. pada waktu yang hampir sama, Oda Nobuhide meninggal dunia karena wabah. kematiannya menjadi Pukulan berat bagi klan Oda. tentara di bawah Komando Imagawa, Sessai Taigen mengepung benteng yang menjadi tempat tinggal Daimyo baru Klan Oda, Oda Nobuhiro. dengan benteng yang akan jatuh, Sessai menawarkan pengepungan apabila Klan Oda tidak mau menyerah atau menyerahkan Takechiyo diambil sebagai sandera dan dibawa ke sumpu. disini ia mendapatkan kehidupan yang cukup baik sebagai sandera dan sekutu Imagawa yang berpotensi di masa depan

.

Charlemagne

Charlemagne atau Karel yang Agung (Perancis: Charlemagne; bahasa Latin: Carolus Magnus, Karolus Magnus; bahasa Jerman: Karl der Große;bahasa Inggris: Charles the Great, bahasa Italia: Carlo Magno) (742 atau 74728 Januari 814), adalah raja kaum Frank dari 768 sampai 814 dan kaumLombard dari 774 sampai 814. Ia dinobatkan sebagai Imperator Augustus di Roma pada hari natal tahun 800 oleh Paus Leo III, dan karenanya dianggap merupakan pendiri Kekaisaran Romawi Suci (dengan gelar Karel I). Melalui penaklukan dan pertahanan, ia mengukuhkan dan mengembangkan kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Eropa Barat. Ia sering dianggap merupakan bapak pendiri Perancis dan Jerman, bahkan kadang sebagaiBapak pendiri Eropa. Ia adalah kaisar pertama di Barat sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi.


Sejarah

Karel Agung, yang adalah cucu dari Karel Martel, pahlawan penyelamat Eropa, mengakhiri era bangsa barbar di Eropa dengan menjadi pemerintah pertama yang diakui oleh Paus dan dibaptis menjadi Kristen sejak zaman raja barbar Odoaker. Bangsa-bangsa di Eropa yang sejak kejatuhan kekaisaran Romawi tidak memiliki pemerintahan Kristen dan jatuh ke tangan bangsa-bangsa barbar dari Eropa Utara, sekarang disatukan kembali di bawah pemerintahan Karel Agung. Dengan adanya persatuan maka peperangan pun menjadi jarang dan rakyat di bawah pemerintahan Karel I dapat memfokuskan diri kepada hal-hal yang lain seperti pendidikan, kebudayaan, agama, dan keuangan.


Naik tahta



Pada tahun 771, ketika Karel Agung naik takhta, ia memulai dengan penaklukan selama tiga dekade. Ia mendorong perbatasan kerajaannya ke arah timur dan akhirnya ia menguasai Burgundy, sebagian besar Italia, Alamania, Bavaria dan Thuringia. Di utara ia menguasai Saxony dan Frisia. Di sebelah timur kedua daerah tersebut, ia menciptakan daerah-daerah dengan organisasi militer khusus yang disebut marches. Daerah-daerah itu terbentang dari Laut Baltik sampai ke Adriatik. Untuk pertama kali, sebagian besar Eropa menikmati kepemimpinan yang stabil. 


Sampai pada hari Natal tahun 800, Karel Agung memegang gelar raja kaum Frank. Pada hari suci itu, Paus Leo II menobatkan dia sebagai kaisar kekaisaran Romawi Suci, dan sekali lagi tampaknya Eropa Barat mempunyai seorang kaisar yang mengikuti jejak Konstantin yang Agung


Tentunya Karel Agung menerima sungguh-sungguh pemikiran bahwa ia telah menjadi kaisar Kristen, karena semua surat-surat keluarnya berbunyi: "Karel, dengan kehendak Allah, Kaisar Romawi". 


Meskipun Karel Agung sedikit saja terpelajar, di bawah pemerintahannya yang damai terwujud kebangkitan seni dan ilmu yang dikenal sebagai Renaisans Karolingia atau Kebangkitan Karolingia. Kaisar tersebut mensponsori sebuah sekolah istana di ibu kota kekaisaran, Aachen. Alcuin, seorang terpelajar Anglo-Saxon menjadi guru di sana; ia menasihati murid-muridnya: "Waktu berjalan seperti air yang mengalir. Jangan sia-siakan hari-hari belajar dengan bermalas-malasan!" Alcuin menulis buku teks tentang tata bahasa, ejaan, retorika dan logika. Ia juga menulis ulasan-ulasan Injil, dan berpihak pada paham ortodoks dalam berbagai perdebatan teologi. 


Kebangkitan Karolingia berhasil memelihara banyak tulisan dunia kuno. Karena para biarawan membuat salinan-salinan karya Latin kuno – beberapa di antaranya terhias dengan cantik – biara-biara pun menjadi "bank kebudayaan". Dalam banyak hal, tanpa jerih-payah para biarawan ini, karya-karya kuno mungkin sudah hilang dari jangkauan kita. 


Pada masa kekacauan dan peperangan, pemerintahan Karel Agung memberi stabilitas politik dan kebudayaan. Dia menjamin bahwa Barat akan memelihara pusaka kuno ini, bahwa kekristenan akan tersebar di kekaisarannya, dan bahwa biara akan mengajar elemen dasar keyakinan itu sendiri. Ia juga memberi Paus perlindungannya. 


Akan tetapi, Karel Agung tidak punya alasan untuk memberikan kuasanya kepada Paus. Apakah ia bukan kaisar Kristen yang loyalitas penuhnya adalah untuk Allah? Sesungguhnya, figur yang luar biasa ini tunduk hanya kepada Dia. 


Ketika Karel Agung wafat pada tahun 814, kekaisarannya sedikit demi sedikit mulai pecah, terbagi-bagi di antara tiga orang putranya, dan perlahan-lahan Paus pun meraup kekuasaan.

Pembagian Kerajaan

Kerajaan Karel Agung terbagi menjadi tiga setelah ia mati, seorang cucunya mendapatkan bagian barat kekaisaran yang menjadi cikal-bakal kerajaan Perancis, cucunya yang lain mendapat bagian timur yang menjadi cikal-bakal kekaisaran Jerman, dan daerah di antara kedua bagian itu diberikan pada cucunya yang seorang lagi.


.